20 tahun cahaya di temukan plenet seperti bumi,adakah kehidupan lain dari kehidupan bumi.
Thursday, October 7, 2010
1071 UFO Video sparks UFO debate, Is this a Flying Saucer
This must be a bug flying close to the camera , you can see it has legs 0:55 ...
The only reason this made the news is to make legitimate sighters look like fools!
The only reason this made the news is to make legitimate sighters look like fools!
9 Binatang Unik
1. Vampire Monkey
Seperti yang kita ketahui tentang vampire, maka hidup monyet vampire ini tergantung dari menghisap darah makhluk lain. Uniknya makhluk ini dalam beraktivitas banyak menggunakan tangannya, seperti halnya manusia. Spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang putus dari evolusi manusia hingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan lainnya, monyet ini seperti burung yang menenun sarangnya.
2. Blue Merman
Ditemukan di Pulau Sado. Mirip spesies kadal atau bunglon. Makhluk ini juga berbahaya pada tangan-tangannya yang bisa mengembang. Bila usianya semakin bertambah, binatang ini akan terlihat mirip kodok.
3. Giant Cuphacabra’s Snail
Keong raksasa yang ditemukan dari laut terdalam. Kakinya seperti chupacabra, karena itu diberi nama siput chupacabras.
4. Giant Carniverous Snail
Siput pemakan daging terbesar di dunia ini, ditemukan awal tahun 2007. Siput ini juga punya senjata racun yang konon sangat mematikan.
5. Two Headed Baby (Mummy)
Mumi bayi berwajah dua ini kini berada di museum kedokteran di Coney Island Hospital.
6. Giant Sea Dragon
Disebut naga laut raksasa ditemukan di dasar laut Pulau Awaji. Makhluk ini diduga telah punah pada awal abad ke-20.
7. Human Faced Ant
Penemuan kali ini tidak kalah aneh, semut berwajah manusia. Dalam mitologi India, dipercaya orang bertabiat buruk akan bereinkarnasi menjadi semut. Ada banyak semut-semut berwajah manusia yang ditemukan di India, melebihi di negara manapun. Salah satu contohnya adalah yang dimiliki Dr. Takeshi Yamada yang merupakan hasil ekspedisi tahun 2004. Coney Island Anthropoliogical Institute juga memiliki koleksi ini.
8. St. Helena Giant Earwig
Makhluk yang berasal dari St Helena ini, diduga telah punah pada beberapa decade yang lalu diduga karena pembangunan pelabuhan udara internasional di sana. Himpunan ilmuwan dan pemerhati entomologists melakukan protes dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan punahnya spesies ini. Penelitian yang dipimpin Dr. Takeshi Yamada pada 2005 menemukan beberapa spesies baru earwigs raksasa. Penelitian ini merupakan bagian dari program yang dilakukan di Coney Island University.
9. Fiji Mermaid
Fiji Mermaid sepanjang 6 kaki mirip putri duyung ditemukan di Shikoku, Jepang. Disebut Ningyo Shinko. Banyak tempat keramat agama Shinto dan kuil Budha mengabadikan mermaid ini sebagai makhluk suci. Orang datang untuk bersembahyang di tempat-tempat ini setiap hari.
sumber : kaskus.us
Seperti yang kita ketahui tentang vampire, maka hidup monyet vampire ini tergantung dari menghisap darah makhluk lain. Uniknya makhluk ini dalam beraktivitas banyak menggunakan tangannya, seperti halnya manusia. Spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang putus dari evolusi manusia hingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan lainnya, monyet ini seperti burung yang menenun sarangnya.
2. Blue Merman
Ditemukan di Pulau Sado. Mirip spesies kadal atau bunglon. Makhluk ini juga berbahaya pada tangan-tangannya yang bisa mengembang. Bila usianya semakin bertambah, binatang ini akan terlihat mirip kodok.
3. Giant Cuphacabra’s Snail
Keong raksasa yang ditemukan dari laut terdalam. Kakinya seperti chupacabra, karena itu diberi nama siput chupacabras.
4. Giant Carniverous Snail
Siput pemakan daging terbesar di dunia ini, ditemukan awal tahun 2007. Siput ini juga punya senjata racun yang konon sangat mematikan.
5. Two Headed Baby (Mummy)
Mumi bayi berwajah dua ini kini berada di museum kedokteran di Coney Island Hospital.
6. Giant Sea Dragon
Disebut naga laut raksasa ditemukan di dasar laut Pulau Awaji. Makhluk ini diduga telah punah pada awal abad ke-20.
7. Human Faced Ant
Penemuan kali ini tidak kalah aneh, semut berwajah manusia. Dalam mitologi India, dipercaya orang bertabiat buruk akan bereinkarnasi menjadi semut. Ada banyak semut-semut berwajah manusia yang ditemukan di India, melebihi di negara manapun. Salah satu contohnya adalah yang dimiliki Dr. Takeshi Yamada yang merupakan hasil ekspedisi tahun 2004. Coney Island Anthropoliogical Institute juga memiliki koleksi ini.
8. St. Helena Giant Earwig
Makhluk yang berasal dari St Helena ini, diduga telah punah pada beberapa decade yang lalu diduga karena pembangunan pelabuhan udara internasional di sana. Himpunan ilmuwan dan pemerhati entomologists melakukan protes dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan punahnya spesies ini. Penelitian yang dipimpin Dr. Takeshi Yamada pada 2005 menemukan beberapa spesies baru earwigs raksasa. Penelitian ini merupakan bagian dari program yang dilakukan di Coney Island University.
9. Fiji Mermaid
Fiji Mermaid sepanjang 6 kaki mirip putri duyung ditemukan di Shikoku, Jepang. Disebut Ningyo Shinko. Banyak tempat keramat agama Shinto dan kuil Budha mengabadikan mermaid ini sebagai makhluk suci. Orang datang untuk bersembahyang di tempat-tempat ini setiap hari.
sumber : kaskus.us
Pok kopok Kelelawar Jadi Jadian Muncul Gegerkan Probolinggo
Seekor kelelawar albino yang tertangkap di rumah seorang warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggegerkan warga setempat.
Katanya kalau Pok-kopok ini ditangkap dan dibunuh, maka yang punya, juga ikut mati.
Mereka meyakini hewan itu sebagai hewan jadi-jadian yang bertujuan menguras harta. Kelelawar dalam bahasa Jawa disebut Kalong, tapi di Probolinggo yang banyak dihuni etnis Madura, hewan itu disebut Pok-kopok.
Hewan sebesar kepalan anak remaja itu ditangkap oleh Busar, ketua RT 4/RW 4 Kelurahan Kebonsari Wetan.
Hewan itu pertama kali diketahui Sudarmo, warga setempat. Karena takut menangkap kelelawar yang memasuki rumahnya, Sudarmo memanggil Busar untuk dimintai tolong.
Sang ketua RT akhirnya berhasil menangkapnya dan meletakkannya hewan ini di dalam toples kaca yang disimpan di rumahnya.
Dalam sekejap, kabar penangkapan hewan itu menyebar ke pelosok kampung. Tak ayal, warga dari berbagai penjuru berdatangan ke rumah Busar untuk menontonnya.
Mereka menganggap, kelelawar berwarna oranye agak kecokelatan itu, sebagai makhluk jadian. Sebab selain mereka jarang melihat kelelawar seperti itu.Spoiler for pic:
Selain warna tubuhnya tidak hitam seperti umumnya kelelawar, matanya berwarna merah. Kehadirannya kian kuat untuk dikaitkan dengan klenik karena masuk rumah Sudarmo tepat pada malam Jumat Legi, hari yang sakral bagi warga tertentu.
“Saya tak pernah melihat kelelawar seperti ini. Ini bukan kelelawar biasa, ini pasti Pok-kopok (kelelawar jadi-jadian). Hewan ini sering mencuri uang,” ujar Khofi, warga setempat.
Dengan tertangkapnya hewan langka ini, warga jalan KH Hasan Genggong Gang Bayusari VIII, agak lega. Pasalnya, hewan yang sering mencuri uang itu, telah tertangkap.
“Sebenarnya warga di sini tidak ada yang kehilangan uang. Tidak tahu kalau di daerah lain. Kebetulan saja kelelawar ini kesasar ke sini,” ujar Miftahul Huda, tokoh pemuda setempat.
Menurut Huda, setelah hewan itu tertangkap, warga setempat sempat kebingungan mau diapakan. Untuk sementara binatang aneh itu ditaruh di rumah Busar.
Agar tetap hidup, Busar meletakkan pisang di dalam toples itu untuk makanannya. “Yah, biar hidup. Kalau memang ini Pok-kopok, pasti ada yang punya. Kita tunggu saja pemiliknya. Dan kalau ini kelelawar biasa, apa salahnya memelihara binatang yang langka,” tambah Huda.
Konon, menurut cerita warga setempat, Pok-kopok sengaja dilepas oleh pemiliknya untuk mencuri harta orang lain.
Ia dipelihara oleh seseorang agar jadi kaya, tanpa harus bekerja. ”Katanya kalau Pok-kopok ini ditangkap dan dibunuh, maka yang punya, juga ikut mati,” imbuh Huda, lelaki yang pernah mendalami dan pernah berguru ke ahli-ahli spiritual itu.
Apakah kelelawar itu pok-kopok atau bukan masih tanda tanya, tetapi warga cukup terhibur melihat hewan itu.
http://www.slowbos.com
Subscribe to:
Posts (Atom)