Batang pisang bertandan lima di Dusun Gesingan, Desa Tulakan, Kecamatan Tulakan, Pacitan menyimpan misteri tersendiri. Seorang warga mengaku bermimpi mendapat bayi laki-laki sebelum muncul fenomena langka tersebut.
"Bayi itu seolah-olah memberikan suatu benda kepada saya," ujar Hadi Suprapto (42), tokoh masyarakat setempat kepada detiksurabaya.com, Minggu (20/2/2011).
Di dalam mimpinya, lanjut Hadi, bayi tersebut juga mengajaknya bermain menyusuri jalan tempat pohon pisang tersebut berada. Saat itu pula, bayangan sang orok menghilang.
Anehnya, saat dirinya terbangun dan pagi harinya mendatangi tempat tersebut, dilihatnya ada batang pisang berbuah aneh.
Dari dalam batangnya menyembul bunga bercabang lima. Tiga cabang membentuk buah dan dua lainnya masih berupa bunga. Hal itu langsung dia ceritakan kepada warga sekitar.
"Mudah-mudahan ini semua bermakna kebaikan, seperti pesan gaib di dalam mimpi itu," imbuhnya.
Kepada pemilik tanaman, Hadi berpesan agar merawatnya dengan baik. Apalagi, banyak warga yang tertarik melihatnya.
Hingga saat ini, masih banyak warga sekitar yang datang ke lokasi. Selain terbawa penasaran, sebagian meyakini khasiat tanaman langka itu mampu mengobati beragam penyakit. Pemilik pun memasang pagar pembatas dan penyangga dari bambu.
Seperti diberitakan, warga Pacitan, Sabtu (19/2/2011) dihebohkan kemunculan batang pisang berbuah lima tandan. Bukan itu saja, satu batang lain yang berada disampingnya bercabang dua.
(bdh/bdh)
Aneh. sebatang pisang berbuah lima tandan. Bukan itu saja, pohon pisang lain di sebelahnya pun juga bercabang dua. Tentu saja, fenomena langka yang terjadi Dusun Gesingan, Desa Tulakan, Kecamatan Tulakan, Pacitan itu menyita perhatian.
"Awalnya hanya keluar 2 tandan bunga. Pada saat bunga itu sudah mulai menjadi buah kemudian muncul tiga tandan bunga yang menyembul dari dalam batang," kata Sugiyono (47), pemilik pisang kepada detiksurabaya.com di lokasi, Sabtu (19/2/2011).
Sugiyono mengakui, sejak ditanam pisang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda keganjilan. Hanya saja, sejak mulai berbunga hingga buahnya berusia satu bulan gejala keanehan mulai nampak. Bagian pangkal dahan membesar dan mengeluarkan bunga bercabang lima.
"Saya kira kalau pisangnya kena hama atau penyakit. Ternyata malah jadi barang aneh seperti ini," ungkap Sugiyono sambil menunjuk buah pisang aneh miliknya.
Selama merawat pisang anehnya, lanjut Sugiyono, dia pun tidak memperlakukan tanaman di lahan orang tuanya itu secara istimewa. Rumpunnya pun dibiarkan tumbuh di ladang dan diuruk pasir. Rencananya, tanaman pisang akan dirawat karena diyakini membawa berkah.
Pantauan detiksurabaya.com, hingga pukul 17.00 WIB, ratusan warga masih memadati lokasi untuk menyaksikan pemandangan langka itu. Mereka bukan hanya warga setempat melainkan juga datang dari desa sekitar.
(fat/fat)
sumber :http://surabaya.detik.com/read/2011/02/20/130955/1574543/475/warga-mimpi-diberi-bayi-sebelum-temukan-pisang-bertandan-lima?y991101465