DUBAI 9 Mei - Osama bin Laden memberi amaran dalam rakaman audio terakhirnya sebelum dia dibunuh oleh komando Amerika Syarikat (AS) bahawa AS tidak akan selamat selagi keselamatan rakyat Palestin tidak dijamin, lapor sebuah laman web Islam - Shamikh1.net.
Mesej Osama dalam rakaman audio itu yang ditujukan kepada Presiden AS Barack Obama menyebut: ''AS tidak boleh bermimpi menikmati keamanan selagi keselamatan rakyat Palestin tidak dijamin.
"Adalah tidak adil anda (AS) hidup dengan aman, sedangkan saudara kami di Gaza hidup dalam keadaan tidak aman.
"Adalah adil, dengan izin Tuhan, kami akan meneruskan serangan selagi anda terus menyokong Israel," amaran Osama yang dimuat naik di dalam laman web itu yang digunakan sebagai cara al-Qaeda berkomunikasi. - AFP
Pengasas al-Qaeda itu berkata, dia pernah cuba menghantar mesej kepada AS melalui rakyat Nigeria, Umar Farouk Abdulmutallab yang cuba meletupkan bom dalam sebuah kapal terbang menuju ke Detroit pada Disember 2009.
"Jika kami boleh menghantar mesej menerusi kata-kata kepada kamu (Obama), kami tidak akan menggunakan kapal terbang untuk menghantarnya.
"Mesej yang kami mahu hantar melalu kapal terbang itu melalui wira kami, Umar Farouk itu, semoga Tuhan bersamanya, mengesahkan mesej yang dihantar sebelum itu oleh wira kami dalam serangan 11 September," katanya yang jelas merujuk kepada insiden serangan ke atas AS pada 11 September 2001.
Rakaman audio selama 1.02 minit itu tidak menyentuh tentang pemberontakan yang sedang berlaku di dunia Arab.
Bagaimanapun, kumpulan jihad berkata rakaman audio itu dibuat seminggu sebelum kematian Osama, juga mempunyai mesej kepada mereka.sumber
Footage from the east of libya as the rebels push toward the capital. The rebels now equipped with better weapons and are more organized have seen quick victories as kadafi fighters lose morale
Gambar fail bertarikh 27 Mac lalu merakamkan beberapa orang tentera Israel berkawal dekat pelancar sistem pintasan roket Iron Dome di selatan bandar Beersheba. - Reuters
BAITULMAQDIS 9 Mei - Israel merancang melabur sebanyak AS$1 bilion (RM3 bilion) dalam pembangunan dan pengeluaran bateri untuk sistem pintasan roketnya, Iron Dome.
Pengarah Kementerian Pertahanan, Mejar Jeneral Udi Shani memberitahu akhbar Haaretz bahawa lima negara telah pun menyatakan minat terhadap sistem berkenaan yang berjaya digunakan dalam memintas serangan roket dari Gaza pada awal April lalu.
Bagaimanapun, Shani dalam temubual pertamanya sejak dilantik pada Januari lalu, memberi amaran bahawa kapasiti sistem itu perlu diletakkan dalam perspektif terlebih dahulu.
''Kami perlu menyesuaikan jangkaan berhbung Iron Dome. Kami berjaya mencapai kapasiti operasi lebih awal daripada dijangkakan tetapi ia bukan satu sistem yang boleh memmastikan pintasan roket dalam setiap situasi,'' ujarnya. - AFPsumber
src: Carmen Gentile + Daniel McCabe
In September 2010, I accompanied a group of soldiers as an embedded journalist on a foot patrol through a remote village in eastern Afghanistan. While speaking to a group of young men, an unknown assailant fired a rocket propelled grenade at us, striking me in the face, then hitting Lt. Derek Zotto in the arm. We were both evacuated from the scene and treated fo More..r our injuries. Here's a look at what happened. For more about my work, visit: www.carmengentile.com
Apakah para alien sudah ada di tengah kita? Pada tahun 1960an, disebutkan kalau mereka benar-benar ada di tengah kita dan bahkan melakukan kontak dengan sekelompok orang terpilih. Para alien ini disebut berasal dari sebuah planet yang bernama Ummo.
Walaupun kisah mengenai ummo secara umum dianggap sebagai sebuah hoax, namun tidak ada salahnya kita sedikit mereview peristiwa unik ini.
Bagaimana semuanya bermula
Kisah ini berawal pada tanggal 6 Februari 1966 di Madrid. Pada hari itu, Mr.Jordan Pena melaporkan kalau ia telah melihat sebuah objek terbang tak dikenal. Objek itu berbentuk bulat dan memiliki tiga kaki. Yang cukup aneh dari objek itu adalah adanya sebuah simbol aneh di permukaannya berupa tiga garis vertikal yang dihubungkan dengan sebuah garis horizontal.
Simbol aneh tersebut mengingatkannya dengan simbol planet Uranus yang ada pada alchemy.
Laporan Mr.Pena menimbulkan sejumlah kehebohan. Namun peristiwa ini ternyata hanya sebuah permulaan dari peristiwa misterius lainnya.
Dokumen-dokumen ummo yang misterius
Tidak lama setelah laporan Mr.Pena muncul ke permukaan, seorang penulis buku mengenai UFO dari Madrid menerima beberapa foto UFO yang deskripsinya persis seperti UFO yang dilihat oleh Mr.Pena.
Tidak sampai disitu, beberapa minggu kemudian, seorang peneliti UFO dari Spanyol lainnya, Fernando Sesma, juga menerima sejumlah dokumen yang disebut berasal dari sebuah ras luar angkasa yang berasal dari planet ummo.
Dalam tempo satu tahun, sejumlah orang berbeda yang kebanyakan berdomisili di Madrid menerima sekitar 150 dokumen lain yang terdiri dari 1.000 halaman yang juga disebut berasal dari kaum ummo.
Setiap dokumen itu memiliki lambang tiga garis vertikal yang terhubung.
Dokumen-dokumen dari kaum ummo ini masih muncul di tahun-tahun berikutnya dan diterima oleh beragam pihak. Beberapa orang bahkan menerima surat, seperti yang diterima ilmuwan Perancis, Jean Pierre Petit.
Dalam surat kepada Petit, kaum ummo menceritakan kalau mereka sebenarnya telah mendarat di bumi pada Maret 1950 di wilayah Digne Les Bains di Perancis selatan. Selain itu, mereka juga menceritakan bagaimana cara mereka menemukan planet bumi, bagaimana mereka mendarat dan jenis bahasa yang mereka gunakan.
Tidak sampai hanya di surat, kaum Ummo juga mengadakan kontak lewat telepon.
Seorang insinyur bernama Enrique Villagrassa Novoa pernah menerima telepon pada tanggal 28 November 1966 dari seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang ekstra terestrial.
Mereka berbicara selama dua jam mengenai topik-topik yang berhubungan dengan dunia teknik dan sepertinya sang penelepon memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai topik itu.
Kemudian, pada tahun 1967, sepertinya kaum ummo mencoba untuk tampil ke publik.
Pendaratan pesawat induk ummo
Pada musim semi tahun 1967, kaum ummo mengumumkan kalau mereka mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi bumi. Lalu mereka memberitahukan kalau pesawat induk mereka akan mendarat pada tanggal 1 Juni di pinggiran kota Madrid untuk menjemput kaum ummo yang ada di bumi sambil membawa beberapa manusia bumi terpilih ke planet mereka.
Sejumlah orang yang tinggal di Madrid dihubungi oleh kaum ummo lewat surat atau telepon supaya turut menyaksikan peristiwa itu.
Pada tanggal 1 Juni tahun 1967, pesawat itu disebut benar-benar mendarat dan disaksikan oleh sejumlah orang. Maka muncullah foto yang disebut sebagai foto pesawat induk dari kaum Ummo.
Foto ini dipercaya sebagian besar peneliti UFO sebagai hoax (termasuk saya). Tetapi, dokumen-dokumen lainnya yang disebut berasal dari Ummo masih menjadi subjek penelitian beberapa pihak.
Isi dokumen-dokumen Ummo
Pada masa kini, mungkin hanya sedikit ufolog yang benar-benar menganggap serius dokumen-dokumen ummo. Foto-foto yang menyertainya juga sangat mencurigakan. Namun, beberapa peneliti mengakui kalau dokumen atau surat-surat ummo cenderung lebih rumit dibanding sebuah hoax biasa.
Jika memang dokumen-dokumen itu benar-benar sebuah lelucon, maka keberadaan ribuan dokumen dengan isinya yang cukup rumit menunjukkan adanya sebuah usaha yang benar-benar hebat untuk menciptakan rekayasa tersebut.
Mungkin menarik untuk mengetahui apa yang diceritakan oleh kaum ummo di dalam surat-suratnya.
Dalam dokumen-dokumen yang tersebar di berbagai pihak, diceritakan kalau mereka mendarat di bumi tahun pada 1950 untuk meneliti kondisi bumi. Tujuan mereka adalah untuk mempelajari biosfer, atmosfer dan kebudayaan bumi. Ada 4 pria dan 2 wanita yang kemudian ditinggal di planet bumi untuk melakukan penelitian ini. Mereka menyewa rumah di dekat situ dan segera membuat ruang bawah tanah untuk dijadikan markas.
Mereka juga menjelaskan kalau mereka menemukan planet bumi secara kebetulan karena pesan radio dalam bentuk Morse (beberapa sumber menyebutnya bukan morse, melainkan sinyal radio saja) yang dikirim oleh sebuah kapal Norwegia pada 5 Februari 1934. Baru pada tahun 1948 mereka menangkap sinyal tersebut di frekuensi 413,44 megacycles yang kemudian menuntun mereka ke sebuah planet yang dikenal mereka dengan sebutan Ooyagaa (bumi).
Sinyal Morse itu ternyata membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk sampai ke planet ummo.
Para peneliti menemukan kalau keberadaan kapal Norwegia dan sinyal morse yang dikirim ternyata memang ada dan benar.
Setelah mereka menemukan planet bumi, kaum ummo mengaku kaget dengan adanya kehidupan yang memiliki kecerdasan tinggi di bumi dan memutuskan untuk menyelidikinya. Jadi mereka mengirim sebuah tim kecil untuk mulai mempelajari kondisi bumi lebih mendalam.
Selain itu, mereka juga menjelaskan mengenai sistem planet yang mereka huni, termasuk gravitasi, orbit, jumlah perputaran dan ukurannya. Menurut mereka, planet ummo berjarak 14 tahun cahaya dari planet bumi dan mengorbit bintang yang disebut wolf 424 serta memiliki kebudayaan yang lebih tua dibanding bumi dengan teknologi yang juga lebih canggih.
Walaupun tertarik dengan kehidupan di planet bumi, kaum ummo berjanji tidak akan mengganggu evolusi sosial yang sedang berproses di bumi.
Dalam 15 surat, mereka menjelaskan begitu detail mengenai kondisi planet mereka dengan banyak gambar. Bahkan mereka menceritakan hingga kehidupan sehari-hari seperti perumahan mereka, persediaan makanan, pendidikan, psikologi, perkawinan, pemerintahan hingga konsep mereka mengenai Tuhan.
Bukan itu saja, ada beberapa subjek ilmu pengetahuan yang juga dibahas di dalamnya, seperti astrofisika, kosmologi, network theory, unified field theory, biologi hingga evolusi.
Beberapa informasi sains di dalamnya dianggap para ilmuwan sebagai pseudosains, sedangkan sebagian lagi dianggap sebagai informasi yang akurat.
Siapa yang membuat dokumen ummo?
Benarkah alien telah membuat dan mengirim dokumen-dokumen ini? Saat ini ada sekitar 1.300 halaman dokumen ummo yang diketahui. Namun diperkirakan masih banyak lagi dokumen yang tersebar di berbagai individu di dunia hingga diperkirakan ada total 160.000 halaman dokumen ummo secara keseluruhan.
Kesulitan utama dalam meneliti dokumen ini adalah para penerimanya yang sering tidak membagikan informasi yang mereka dapatkan. Bahkan ada penerima dokumen ummo yang enggan mengumumkannya ke publik, mungkin karena takut ditertawakan.
Pada Juni 2003, sebuah buku mengenai ummo terbit. Namun, sekali lagi, semuanya pun masih serba misterius. Soalnya buku itu ditulis oleh seseorang yang menggunakan nama alias (pseudonim) Jean Pollion. Buku itu berjudul "Ummo, real extraterestrials" dan di dalamnya ia membuat analisis atas pemikiran-pemikiran dan bahasa kaum ummo.
Hingga sekarang, identitas sebenarnya dari Jean Pollion masih belum diketahui.
Siapakah yang membuat dokumen-dokumen ini?
Beberapa orang percaya kalau dokumen ummo adalah bagian dari teori konspirasi yang dibuat oleh badan rahasia seperti CIA atau KGB, walaupun motivasinya tidak bisa dipastikan.
Lain lagi teori seorang penulis bernama Mike Dash. Menurutnya, dokumen-dokumen ummo mungkin telah dibuat oleh sebuah kelompok sosialis untuk menerbitkan pandangan-pandangan radikal mereka yang tidak mungkin bisa dipublikasikan secara legal saat itu karena Spanyol sedang berada di bawah kekuasaan Jenderal Franco yang diktator.
Lalu, ada yang menduga kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh kelompok-kelompok sekte keagamaan. Namun masalahnya, di dalam dokumen tersebut tidak ditemukan adanya doktrin dari kelompok kegamaan manapun.
Karena tidak ada bukti yang konklusif mengenai asal-usul dokumen itu, banyak orang percaya kalau dokumen-dokumen ini adalah sebuah hoax yang mungkin dibuat oleh sekelompok mahasiswa atau ilmuwan dan filsuf, walaupun para penganut teori ini tidak bisa menyebut nama kelompok mahasiswa atau filsuf yang terlibat.
Sebagian penganut teori hoax lainnya percaya kalau dokumen-dokumen ini dibuat oleh Mr.Jordan Pena sendiri. Teori ini dikuatkan oleh klaim Mr.Pena bahwa dialah yang telah menciptakan kehebohan mengenai ummo dengan memberikan laporan penampakan UFO yang palsu. Namun, beberapa orang yang mengenalnya secara pribadi mengakui kalau Mr.Pena tidak memiliki background dan kapasitas intelektual untuk membuat dokumen ummo yang sedemikian rumit.
Jadi siapa yang membuatnya?
Apakah pengirim dokumen-dokumen itu para alien dari planet Ummo?
Dalam salah satu korespondensi dengan penerima dokumen, kaum Ummo menulis:
"Beberapa dari kalian terus mengatakan kalau kami harus memberikan bukti. Berulang kali pula kami mengatakannya kembali, hingga kalian bosan mendengarnya, bahwa kami tidak peduli apakah kalian mempercayai kami atau tidak. Kami bisa beroperasi dengan lebih efektif dalam kondisi tidak dikenal, dan kami tidak akan menjadi naif dengan memperkenalkan diri kami secara terbuka kepada kalian hanya untuk memuaskan keinginan kalian akan sebuah bukti."
Hmm, jika pengirim dokumen itu benar-benar alien dari planet Ummo dan semua alien memiliki pemikiran yang sama seperti mereka, kapankah umat manusia bisa mendapatkan bukti mengenai keberadaan mereka?
Warga Dukuh Watesari, Desa Sruni, Kecamatan Musuk dikagetkan temuan seekor katak pohon aneh. Di bagian kepala katak tersebut terdapat lafal mirip tulisan arab Allah.
Katak tersebut ditemukan Joko (25) pekerja bangunan toko milik Sumarjo yang juga kades Clunthang, Kecamatan Musuk, pada hari Kamis (5/5) pagi. Saat itu, dia baru bangun tidur di gedung futsal milik Sumarjo. Mendadak, pandangan matanya melihat seekor katak pohon menempel di tembok bagian dalam bagunan futsal.
Katak tersebut kemudian ditangkap menggunakan botol bekas air mineral yang bagian bawahnya telah dipotong. Setelah diamati, pekerja yang berstatus bujangan tersebut kaget mendapati lafal atau tulisan arab Allah. Seakan tak percaya, dia membawa katak dalam botol ke luar ruangan. "Saya kaget, kok di bagian kepala ada tulisan Allah," katanya, Minggu
(8/5).
Saat ini, katak dipelihara di dalam kotak kawat perangkap tikus. Dia juga melengkapi kotak dengan alas daun segar. Sejumlah warga yang penasaran juga datang untuk melihatnya. Mereka terheran- heran melihat keanehan katak itu. Sayangnya, Joko belum tahu jenis makanan katak yang ditangkapnya.
Joko sendiri belum bisa memastikan, apakah katak tersebut akan dijual atau tidak. Kalau memang ada yang berminat dan harganya cocok, dia akan menjualnya. "Belum tahu, tetapi kalau ada yang berminat mungkin akan saya jual," imbuhnya tanpa menyebutkan harga yang diinginkan.sumber