enin, 20 Juni 2011 19:36:02 WIB
Reporter : M Subkhi
Pasuruan (beritajatim.com) - Mas Anom Sugio (27), lelaki penemu jenglot asal Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengaku dirinya akan menjual jenglot miliknya jika memang ada orang yang tertarik untuk memiliki.
Namun sayangnya, dia pun menyatakaan akan dengan suka rela melepas jenglot itu, jika ditawar dengan harga yang cukup mahal. Sebab, dia beralasan karena untuk mendapatkan sosok makhluk yang dipercaya sebagai simbol kekayaan ini harus dengan susah payah.
"Yang pasti, saya akan menjualnya mas. Jika memang ada yang menawar dengan harga yang pantas. Itu pun, kalau ada yang menawar jenglot ini ya. Kalau sejauh ini sih, masih belum ada yang datang kesini untuk menawar" teang Mas Anom Sugio, penemu jenglot Senin (20/6/2011).
Dia pun menegaskan, dari benda-benda pusaka koleksinya tersebut, salah satunya juga pernah dibeli oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dimana saat itu, Sri Mulyani membeli Keris Mojopahit miliknya dengan harga sekitar Rp 3 juta dengan diantar sejumlah kyai.
"Saya tidak tahu sebelumnya kalau itu Sri Mulyani. Pas waktu mau pulang, dia kemudian pamitan dan mengenalkan nama bahwa dia adalah Sri Mulyani. keris yang dibeli dari saya namanya Keris Mojopahit. Saat itu dia diantar kyai-kyai mas" jelasnya.[bec/ted] sumber
No comments:
Post a Comment