Sunday, September 11, 2011

Tol Cipularang KM 92-104 Jalur Tengkorak, Ada Rumah Persembahan



Foto Tol Cipularang Diolah dari sumber Kaskus dan Blog
Sejak kecelakaan yang dialami keluarga Saipul Jamil, pada Sabut (4/9/2011) dan menewaskan istrinya, Jalan Tol Cipulrang jadi ramai menjadi pembicaraan publik.

Bahkan setelah Andhika 'The Titans' mengaku pernah melihat sosok bayangan hitam, kini Vidi Aldiano juga sedikit merinding. Menurutnya jika di KM 90-100 sangat angker dan membuat bulu tubuhnya merinding.

"Kalau kata teman di tol itu (Cipularang) mulai KM 90 sampai 100 angker. Dan di sekitar itu juga banyak patung-patung seperti ayam dan macan yang katanya suka minta tumbal sebagai persembahannya," ungkapnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2011) yang menambahkan jika lewat tol di KM tersebut harus waspada.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengemudi Travel City Trans Ananta Nur di Bandung, Jawa Barat mengatakan bahwa di Jalan Tol Cipularang terdapat 5 titik rawan kecelakaan dan 7 titik rawan ambles.

"Dari kajian kami, potensi utama kecelakaannya di KM 92 sampai KM 104," kata Ananta seperti dikutip dari Harian Kompas.

Di KM 92-KM 93 dari Jakarta menuju Bandung terdapat dua tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat selepas jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat.

Di KM 95 yang lurus dengan panjang sekitar 2 KM bisa membuat pengemudi ngantuk, karena angin sangat nyaman dan pemandangan yang indah.

KM 96-KM 97 adalah rute paling rawan. Dalam empat hari terakhir, tujuh orang meninggal dunia. Satu korban tewas terjadi pada 3 September 2011 dan enam orang tewas pada 7 Agustus 2011.

KM tersebut memiliki titik sangat rawan karena kontur jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat dilanjutkan dengan tikungan tajam 70-80 derajat.

KM 103-KM 101 jalan lurus sepanjang 2KM banyak kendaraan kehilangan keseimbangan saat melintasi KM 100 penyebabnya adalah sambungan jembatan yang lebih rendah ketimbang jalan utama dan juga memicu genangan air.

Dan titik rawan terakhir adalah KM 104. Jalan ini juga berupa tikungan tajam sekitar 80 derajat. Rute ini bisa jadi fatal dan memicu kecelakaan.
Mengundang Keprihatinan.

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah guna memperbaiki kondisi infrastruktur jalan raya guna meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, terutama selama arus mudik dan aus balik Lebaran.

"PII menyatakan prihatin karena masih tingginya angka kecelakaan lalulintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2011," kata Sekretaris Jenderal PII Heru Dewanto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Heru Dewanto menyampaikan rasa keprihatinan PII kepada pimpinan DPR RI yang diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.

Menurut dia, berdasarkan catatan Polri selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2011, sejak H-7 hingga H+7, tercatat terjadi sebanyak 4.006 kasus kecelakaan.

"Angka kecelakaan ini, naik 996 kasus dibandingkan dengan angka kecelakaan lalulintas pada periode yang sama tahun 2010 yakni 3.010 kasus kecelakaan," kata Heru.(dom/btt/ans/wik) link

No comments: