Monday, November 29, 2010

Hantu Cewek Suka Tindih Cowok Ditangkap


W









arga kelurahan Mimbaan, Situbondo, Jawa Timur, digegerkan dengan penangkapan sosok berwarna putih yang dianggap sebagai hantu di rumah Agus (40), warga setempat, Minggu (28/11/2010).

Sesuatu yang katanya gaib itu berhasil ditangkap dengan bantuan paranormal dan langsung dimasukkan dalam botol. Kata warga pula, hantu itu sering menampakkan diri dan mengganggu keluarga pemilik rumah tersebut.

Salah seorang putra pemilik rumah, Rangga (24), mengaku selama ini dirinya sering diganggu dengan adanya penampakan sosok putih di dalam kamarnya. Hantu cewek itu sering muncul saat Rangga sedang tidur di kamarnya.


Hantu itu tidak hanya muncul, tetapi juga sering mengganggu dan menindih saya,” ujar Rangga, kepada wartawan.

Merasa sering terganggu, akhirnya Rangga menceritakan kejadian tersebut kepada orang- tuanya. Mendengar penuturan putranya, orangtua Rangga langsung meminta bantuan pananormal untuk mengusir makhluk gaib itu.

Setibanya di rumah yang baru dua bulan ditempati pemiliknya itu, paranormal tersebut langsung melakukan ritual di sekitar rumah. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya makhluk yang sering mengganggu Rangga itu berhasil ditangkap.

Untuk menyakinkan pemilik rumah dan warga, sosok makhluk putih yang ditangkap itu dimasukkan dalam botol.

”Alhamdulillah berhasil. Mungkin saya bohong, tetapi coba perhatikan dan lihat sendiri isi botol ini,” terang paranormal yang tidak mau disebut jati dirinya itu. Saat difoto, sosok putih itu juga dapat terekam, mirip karakter Casper dalam film kartun.

Pemilik rumah, Agus, mengaku lega hantu cewek itu tertangkap. ”Kami bersyukur, sebab tanpa bantuan Allah, mustahil makhluk gaib itu berhasil ditangkap,” kata Agus.

(Kompas)

Penangkal Santet Yang Sakti Dengan Metode Ilmu Fisika



Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang: berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian.
Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus2 santet, tipe2 santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet,bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi,dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidikinya.
Santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-).Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik.
Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pd malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk muslim).
Beberapa Metodenya :
Cara 1
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
Cara 2
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Mahluk halus, jin,santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
Cara 3
Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.
Cara 4
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.


www.koranmaya.tk

Melon berlafal kalimat La Illahailallah

Walau ada beberapa pihak yang menyangsikan apakah tulisan di melon tersebut asli atau tidak pemiliknya menunjukan bahwa tulisan aksara arab tersebut asli.

Seorang pedagang buah di Jl Gentengkali 4, Surabaya, tercengang ketika mendapati sebutir melon dagangannya, lain dari yang lain. Pada melon yang ukurannya rata-rata itu terdapat motif aksara Arab dengan lafal mirip Laailaa haillallah. Ia menyadari ‘kelainan’ melon yang dikulaknya dari Banyuwangi itu, Kamis (14/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik toko buah Saerah itu mengatakan, kiriman tersebut tiba pukul 07.00 WIB.

Melon berlafal kalimat La Illahailallah bikin geger warga
Melon berlafal kalimat La Illahailallah bikin geger warga

“Sekitar jam 09.00, saya pilih lalu saya ikat dengan tali rafia dan akan saya gantung. Saat itulah saya baru tahu,” ungkapnya. Warga Tambaksari itu mengaku heran. Tapi, ketika diamati lebih lama, dia baru yakin bila ada lafal tulisan arab di kulit melon itu. Buah itu pun batal digantung, melainkan dipamerkan di meja, sehingga bisa dilihat pengunjung toko buahnya.

”Banyak yang kaget melihat tulisan itu, lalu mengelus-elus tulisannya untuk membuktikan itu asli atau tempelan,” ungkap Suprijadi. Ada juga pengunjung yang menawar buah berdaging segar itu. Tapi, ia belum mau melepas. Ada orang yang menawar Rp 50.000 per kilogram, sehingga dengan beratnya yang 2,6 kilogram, melon itu berharga Rp 130.000.

Ketika ditanya, bagaimana bila melon itu ditawar Rp 1 juta atau lebih, Suprijadi mengaku, belum tahu apakah akan melepas atau tidak. ”Lihat nanti sajalah. Tapi, rencananya melon akan saya simpan untuk pamor atau pelaris,” ujarnya. Dengan tidak dijual, Suprijadi berencana bertanya ke petugas di Dinas Pertanian Surabaya, bagaimana cara mengawetkan buah melon itu. Dia mengaku ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Sementara itu, dari pengamatan, motif mirip aksara Arab itu terbentuk dari lapisan kulit luar melon yang biasanya keriput berwarna abu-abu. Sementara kulit melon sendiri berwarna kuning kehijau-hijauan. Sedangkan aksara Arab itu terbentuk dari sekumpulan sulur-sulur kulit luar yang berwarna abu-abu.

Ada dugaan tulisan itu sengaja dibentuk. Suprijadi sendiri mengaku tidak tahu bagaimana tulisan itu ada. Dia hanya merasa bahwa itu adalah petunjuk untuk diri dan keluarganya agar lebih khusyuk beribadah. Tapi, dalam beberapa informasi yang berhasil dihimpun, pembentukan buah untuk tampil beda dengan bentuk normal bisa dilakukan secara rekayasa. Seperti di Kebun Raya Mekarsari, ada buah melon berbentuk kotak.

Melon kotak itu dibuat dengan menempatkan melon itu pada cetakan kotak sejak masih kecil. Kemudian alat kotak itu akan membentuk buah melon yang terus mengalami perkembangan. Namun, alat kotak itu bersifat elastis dan transparan, menekan membentuk buah agar kotak, tapi tidak menghambat pertumbuhannya. Sementara, di melon Suprijadi, bisa jadi sulur-sulur itu dibentuk dengan menorehkan aksara Arab itu sejak melon itu masih muda. Lalu aksara itu semakin menebal seiring dengan perkembangan melon.

lewatberita.blogspot.com