Monday, January 10, 2011

Pohon Pisang Berdarah di Bojonegoro

Sebuah pohon pisang tumbuh dengan buah aneh di Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Ontongnya terlihat bersayap dan bermahkota layaknya buah nanas.

Tak hanya itu, batang pohon pisang ini juga saat ditusuk bukan mengeluarkan air, tapi mengeluarkan cairan warna merah layaknya darah manusia.

Ratusan warga dari daerah sekitar dan daerah lain berdatangan untuk menyaksikan langsung pisang tersebut karena penasaran. pohon pisangKabar itu cepat berkembang dari mulut ke mulut.
























Pada, Sabtu (8/1/2011) terlihat puluhan warga berkerumun di rumah Sutrisno di desa setempat untuk menyaksikan pisang aneh ini.

"Sungguh aneh, ada pisang yang ontongnya bersayap seperti ini. Dan lebih aneh lagi batang pohonnya bisa keluar darah ketika ditusuk. Seumur-umur saya baru kali ini melihat pisang seperti ini," tutur Joko salah satu warga.

Madirah, istri dari Sutrisno ketika ditemui menyatakan bahwa rumahnya telah didatangi banyak orang sejak seminggu belakangan. Bahkan, saking capeknya melayani orang yang datang untuk melihat pisang aneh yang tertanam di belakang rumahnya tersebut, Madirah dan keluarga terpaksa menutup rumah supaya dapat beristirahat.

"Persisnya kapan mulai tumbuh seperti itu saya kurang tahu. Hanya saja, kami melihat kondisi pisang yang aneh tersebut sekitar tiga minggu lalu," ungkapnya.

Dan semakin hari, ontong pisang dengan mahkota besar dan unik itu semakin besar. "Awalnya memang kecik, dan semakin hari memang semakin besar," ujarnya.

Tak hanya itu, karena pohon pisang ini mengeluarkan darah, Madirah dan keluarganya membungkus pohon aneh itu dengan kain warna putih layaknya kain mori yang digunakan untuk membungkus mayat.

"Kain itu kita pasang setelah kami tahu bahwa batang pohonya mengeluarkan darah ketika ditusuk. Makanya, kita bungkus dengan kain supaya tidak ditusuki terus oleh warga yang melihat," tuturnya.


Pemilik Menduga Ada Kaitan dengan Ritual Malam 1 Suro

Geger keberadaan pohon pisang dengan ontong aneh yang bersayap seperti nanas dan batangnya mengeluarkan cairan merah seperti darah, diduga ada kaitanya dengan ritual malam 1 Suro yang digelar di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut Sutrisno, pemilik pohon pisang warga Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, pada malam 1 Suro lalu dilakukan ritual di desa setempat dengan menyembelih seekor ayam putih mulus. Selanjutnya, ayam yang digunakan ritual itu dikubur di belakang rumah Sutrisno yang saat ini ditumbuhi pisang tersebut.

"Pas ritual Suroan waktu itu juga ada yang aneh. Yakni, ayam putih mulus yang disembelih ternyata baru mati setelah tiga hari. Padahal, lehernya sudah terputus. Setelah itu, ayam tersebut dikubur di belakang rumah saya," beber Sutrisno.

Dan beberapa hari setelah menguburan ayam itu, tumbuhlah sebuah pohon pisang. Awalnya, pisang ini tumbuh layaknya pisang pada umumnya. Namun, setelah besar terdapat banyak keanehan. Mulai dari otongnya yang terlihat mekar seperti mahkota, dan batangnya yang mengeluarkan darah ketika ditusuk.

"Kemungkinan, keberadaan pohon pisang ini ada sangkut pautnya dengan ayam yang dikubur itu. Tapi, secara pastinya kami jelas tidak tahu," ujar Marirah, istri dari Sutrisno.

Kecurigaan terhadap keanehan pohon pisang ini sudah dirasakan sejak mulai tumbuh ontongnya. Namun, semua baru terlihat sangat jelas sekitar tiga minggu lalu, ketika ontong sudah besar dan bentuknya seperti buah nanas yang di atasnya terdapat sayap warna hijau.

Lebih mengherankan lagi, ketika ditusuk, batang pohon pisang ini mengeluarkan cairan seperti darah manusia. Karena itulah, Sutrisno dan keluarga membungkus batang pohon pisang ini dengan kain warna putih.

Kabar terus berkembang, dan seminggu belakang ini rumah Sutrisno dipadati ratusan warga yang ingin menyaksikan keberadaan pisang itu secara langsung. Sampai-sampai, keluarga ini harus menutup rumahnya dan tidak melayani tamu jika sedang ingin istirahat lantaran sudah kecapekan menerima tamu.

Sumber : detik.com

No comments: