Wednesday, September 22, 2010

Ajaib, Muncul Pisang Bertongkol Lima























Rabu, 22 September 2010 19:18:02

WIB
Reporter : Harisandi Savari


Pamekasan (beritajatim.com) - Aneh bin ajaib. Mungkin hal itulah yang menggabarkan perasaan warga saat melihat pohon pisang milik Da’ie (56), warga Dusun Parseh, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Selain batangnya bercabang dua, pisang emas itu memeliki lima tongkol sekaligus.

Keanehan itu mulai tampak saat pohon pisang yang terletak di barat laut rumahnya itu, berusia satu bulan. Batang pisang yang awalnya tunggal tiba-tiba bercabang dua dengan masing-masing pelepahnya.

"Saya memang merasa aneh, saat pisang ini bercabang. Namun, saya biarkan saja, sebab di samping kanan-kirinya tumbuh seperti biasa," kata Da'ie, Rabu (22/9/2010).

Keanehan itu semakin terlihat, saat malam takbiran Lebaran beberapa waktu lalu. Selain bercabang, dari masing-masing batang itu juga muncul tongkol, jumlah bukan satu. Melainkan lima buah sekaligus.

Pantauan beritajatim.com, dari lima tongkol yang ada, semuanya sudah berbuah. Sedikitnya ada 14 sisir pisang yang menempel di dua cabang tersebut. "Langsung ada lima tongkolnya. Hingga sekarang terus membesar," ujar Da'ie.

Da'ie mengaku tidak ada firasat apa-apa sebelumnya muncul pohon pisang ajaib tersebut. Selain lokasi itu memang kebun pekarangan rumah, sekitar enam pohon pisang lainnya tumbuh seperti biasa. Namun, tinggi berbeda. Sementara pohon bercabang hanya sekitar 180 sentimeter.

"Kami menjaganya, takut ada yang merusak. Kan tidak menutup kemungkinan ada orang jail," tuturnya.

Beberapa hari terakhir pohon pisang aneh itu menarik perhatian warga. Sehingga hampir setiap saat halaman Da’ie ramai dari kunjungan warga. Sementara penyuluh pertanian Kecamatan Larangan Cacuk Wiyono mengatakan, pohon pisang tersebut ada kelainan genetik. Dan, baru pertama ditemui di Madura.

"Namun, itu tidak bisa dibudidayakan. Pisangnya tetap kecil dan kalau untuk konsumsi kurang pas. Ukuran sangat mini," pungkasnya. [san/but] - beritajatim.com

No comments: