Friday, December 24, 2010

Paranormal Datang, Siswa MTs di Sumenep Kesurupan Massal


Foto: Moh Hartono
<a href='http://us.openx.detik.com/delivery/ck.php?n=aca95ca9&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://us.openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=159&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=aca95ca9' border='0' alt='' /></a>
Sumenep - Dalam dua bulan terakhir, para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nasy'atul Muta'allimin di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura mengalami kesurupan massal.

Hampir setiap hari para siswa kerasukan roh halus. Mereka menjerit, lalu meronta dan kejang-kejang. Pihak sekolah sudah berusaha mencari paranormal, namun, usaha itu sia-sia. Bahkan, saat diobati paranormal, para siswi itu semakin parah.

Puncaknya, Jumat (24/12/2010) pagi para korban kesurupan itu dibawa kepada salah seorang paranormal, yang bernama H Imam Syafi'ie (45), warga Gapura, Sumenep.

Dalam proses pengobatan yang ditempatkan di sebuah langgar milik paranormal. Tiba-tiba, para siswi yang kondisinya masih labil itu lari berhamburan sambil
teriak-teriak. Para guru pendamping dan orangtua siswa yang ikut mendampingi spontan kaget. Sang paranormal pun berusaha mengejar mereka hingga ke jalan kampung.

Bahkan, salah seorang korban kesurupan melihat ke langit sambil mengangkat tangan dan meminta orang-orang pindah. "Ayo pindah semua, saya akan mengeluarkan jurus," teriak salah seorang siswi korban kesurupan.

Dalam suasana gaduh tersebut paranormal yang dianggap mampu mengusir roh jahat itu terlihat kumat-kamet membaca doa dan mantar. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil.

Para guru akhirnya memutuskan korban kesurupan untuk dibawa pulang meski saat dalam mobil angkutan menjerit dan meronta. Peristiwa tersebut menyedot perhatian masyarakat sekitar.

Salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kesurupan yang menimpa ratusan siswi MTs Nasy'atul Muta'allimin itu sulit diatasi.

"Sudah dua bulan, para siswi selalu kesurupan. Dan belum ada yang mampu mengusir roh jahat itu," ujarnya disela-sela mengevakuasi siswi yang kesurupan saat pengobatan di kediaman H Imam Syafi'ie Dusun Talesek Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Sementara itu, paranormal Imam Syafi'ie mengatakan, roh jahat yang merasuki siswi mempunyai kemampuan yang lebih, sehingga sulit diusir. "Ada satu roh jahat yang tetap memaksa untuk selalu mengganggu siswi itu, dan akan berdampak kesurupan pada siswi yang lain," tuturnya.

Namun dia enggan merinci soal roh jahat tersebut. Dia berjanji akan meningkatkan kemampuannya untuk mengusir roh jahat yang selama ini selalu mengganggu siswa.
us.surabaya.detik.com

No comments: